Sunday, July 25, 2010
1. PEDULI TRANSPORTASI
- Hindari bepergian dengan pesawat terbang apabila jarak tempuh kurang dari 500 km.
- Tinggalkan mobil di rumah apabila melakukan perjalanan yang tidak jauh.
- Gunakan sepeda untuk perjalanan pendek, selain hemat energi, itu akan membuat Anda bugar!
- Gunakan kendaraan umum untuk perjalanan yang jauh. Transport umum merupakan cara terbaik untuk mengurangi emisi karbondioksida dari kendaraan.
- Lebih suka pakai mobil? Ajak rekan-rekan sejurusan untuk pergi bersama-sama.
- Bila Anda hendak membeli mobil, pertimbangkan untuk membeli kendaraan hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. Selain menghemat uang, Anda turut berpartisipasi menyelamatkan Bumi dari CO2.
- Gunakan bahan bakar bebas timbal.
- Usulkan kepada Pemda untuk menyediakan kendaraan umum yang cepat, nyaman, dan ekonomis.
- Apabila harus menggunakan mobil, perhatikan hal-hal berikut:
- Matikan mobil apabila menunggu lebih dari 30 detik
- Cek tekanan ban mobil, karena apabila tekanan kurang 0,5 bar dari normal akan meningkatkan penggunaan bahan bakar sebesar 5%
- Usahakan untuk tidak memanaskan mobil dalam posisi berhenti. Mobil akan lebih cepat panas apabila dikendarai, sehingga Anda akan menghemat bahan bakar
- Hindari menggunakan rem secara mendadak karena mengonsumsi bahan bakar dengan cepat.
- Turunkan bagasi apabila Anda tidak membutuhkannya lagi, karena 100 kilo beban akan menambah penggunaan 1 liter bahan bakar lebih banyak dalam jarak 100 km
- Coba mengurangi jarak tempuh perjalanan kendaraan Anda tiap minggunya. Semisal, gunakan kendaraan antar jemput bersama untuk ke kantor atau ke sekolah.
2. KURANGI SAMPAH
- Jangan membakar sampah - karena dapat memproduksi bahan kimia berbahaya, serta menghasilkan karbon dioksida yang berkontribusi pada perubahan iklim.
- Upayakan penggunaan pupuk dan pestisida organik yang ramah lingkungan - selain dapat mengurangi polusi, produk organik lebih ramah terhadap hewan. Bahan kimia dari pupuk akan terkumpul di lautan dan dapat membahayakan keseimbangan lingkaran-kehidupan.
- Tanamlah tanaman anti penyakit dan anti hama.
- Gunakan tanaman untuk menolak serangga. Sebagian tumbuhan dan bunga - seperti zodia, sereh dapat mengusir serangan serangga.
3. HEMAT KERTAS
Menghemat kertas merupakan salah satu kontribusi paling sederhana yang bisa kita lakukan untuk mengurangi laju pembabatan hutan alam. Tanpa sadar, saat kita berjalan-jalan pun kita bisa membuang begitu banyak kertas.
- Jangan terima brosur/pamflet/kertas-kertas gratis lainnya yang tidak kamu butuhkan.
- Pakai tas kain yang kamu bawa dari rumah daripada memakai kantong kertas atau plastik saat berbelanja.
- Gunakan sapu tangan daripada menggunakan tissue.
- Gunakan serbet kertas di kafe sesedikit mungkin
- Ajak teman dekat atau orang-orang disekitar kamu untuk hemat kertas sehingga budaya positif ini akan dapat terus menyebar.
4. HEMAT ENERGI
- Hemat Energi Di Rumah
- Matikan lampu dan peralatan elektronik (televisi, komputer, stereo, mesin cuci, oven, hingga video game) bila tidak diperlukan.
- Jangan meninggalkan alat elektronik dalam keadaan stand-by.
- Memasak air minum? Didihkan sekaligus dalam jumlah banyak, sesuai kebutuhan hari itu. Mau memanaskan air untuk membuat kopi atau teh? Ya, seperlunya saja.
- Perlu membeli mesin cuci, kulkas, mesin pencuci piring, atau oven, pilih model yang paling hemat energi yang mampu Anda beli. Memang harganya agak mahal, tapi hanya awalnya saja, kan? Anggap saja investasi, toh Anda tak perlu membayar tagihan mahal lagi.
- Nyalakan pemanas air listrik untuk mandi beberapa saat sebelum digunakan dan segera matikan bila tidak dipakai lagi.
- Bersihkan saringan penghisap debu. Saringan yang tersumbat menyebabkan motor bekerja lebih berat sehingga menggunakan lebih banyak listrik.
- Pasang pemanas tenaga matahari di atap rumah. Jadikan rumah Anda sebagai sumber tenaga!
- Pilih lampu yang tepat: daya dan ukuran sesuai dengan kebutuhan. Pemanfaatan cahaya alami yang optimal. Lampu dan rumah lampu dijaga selalu bersih.
- Ganti lampu yang Anda gunakan dengan lampu hemat energi. Lampu jenis ini menggunakan energi 80% lebih sedikit dan berumur sampai 10 kali lipat lebih panjang dibandingkan lampu biasa. Harganya memang lebih mahal, tetapi Anda dapat menghemat biaya listrik.
- Sesuaikan jumlah titik dan daya (Watt). Menggunakan banyak titik lampu dengan daya rendah akan lebih hemat energi dan baik untuk kondisi mata dibandingkan menggunakan 1 titik dengan daya besar.
- Jangan biarkan keran mengalir terus menerus. Air termasuk sumber daya yang perlu dihemat.
- Mandi dengan shower? Tidak perlu berlama-lama berdiri di bawahnya ketika air terus mengalir.
- Dan, bila Anda berpikir untuk pindah rumah, kenapa tidak pilih atau buat rumah yang ramah lingkungan?
- Hemat Energi Di Kantor atau Sekolah
- Matikan monitor komputer pada saat makan siang atau istirahat. Sebelumnya simpan dulu pekerjaan yang sedang menunggu diselesaikan.
- Pastikan semua peralatan kantor dimatikan ketika malam hari atau pada saat akhir minggu.
- Matikan layar komputer apabila sedang beristirahat makan siang.
- Matikan lampu ketika ruangan tidak digunakan.
- Hemat kertas (dan juga energi yang digunakan saat memproduksinya) dengan mencetak dikedua sisi dan dengan menggunakan kembali kertas bekas.
- Belilah perangkat kantor, seperti komputer, printer, dan mesin fotokopi yang hemat energi.
- Bila perlu, atur "energy audit" secara berkala untuk gedung Anda. Para ahli energi akan menganalisa kapan dan dimana saja terjadi pemborosan energi dan apa yang bisa dilakukan agar energi tersebut bisa digunakan secara lebih efisien. Audit ini biasanya gratis. Termasuk audit untuk proses produksi dan kendaraan yang dipakai oleh semua pemakai gedung.
5. PEDULI ORGANIK
- Konsumsi makanan lokal. Jika produk makanan ini tak perlu didistribusikan dalam jarak jauh berarti lebih sedikit CO2 yang dikeluarkan mobil-mobil pengangkutnya.
- Konsumsi buah dan sayur mayur sesuai musimnya. Sekali lagi, kita turut menghemat biaya transportasi yang harus ditanggung sehingga kita tidak perlu membeli buah dan sayur mayur tersebut dengan harga mahal.
- Tanam buah dan sayur mayur kita sendiri di halaman. Tidak sesulit yang kita kira, kok.
Benar, menanam lebih banyak pohon akan menyerap karbondioksida dalam jangka pendek, tapi pepohonan ini juga melepas karbondioksida ketika mereka mati. Tapi ada alasan lain kenapa kita harus tetap menanam pohon:
LETS SAVE OUR EARTH!!! - Menahan angin keras atau sebagai penahan panas sinar matahari langsung.
- Sebisa mungkin tanam pohon di halaman Anda. Lebih baik lagi menanam pohon yang sedikit menyerap air.
- Ketika memangkas rumput, lakukan dengan pisau tajam dan hanya ketika memang perlu dipangkas. Tidak perlu terlalu sering. Akhirnya, sirami rumput dan pepohonan dengan serentak. Semua tindakan ini mendukung gaya hidup hemat energi Anda. http://all-mistery.blogspot.com/
_SEE YA_
Baca Juga Artikel Terkait
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment